Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aapakah Boleh Berlutut Untuk Melamar Seorang Wanita dalam Islam?

Q: Apakah muslim berlutut untuk melamar seorang wanita untuk dinikahi?

Opini Netizen:

Ahmad: tradisi berlutut berasal dari Abad Pertengahan di Eropa. Ksatria akan berlutut untuk menjanjikan kesetiaan mereka. Ketika seorang pria dan seorang wanita menjadi bertunangan (kebanyakan pernikahan di antara kelas kaya diatur) dia berlutut di depan pengantinnya untuk berjanji troth-nya. Itu ada hubungannya dengan sopan santun dan sopan santun dan selama berabad-abad telah berkembang menjadi pria yang berlutut di depan wanita dan meminta tangannya untuk menikah. Sudah menjadi tradisi bagi laki-laki untuk terlebih dahulu bertemu dengan ayahnya terlebih dahulu untuk mendapatkan restunya. Namun, tradisi itu tampaknya mulai menghilang.

Cisse:
Maksudmu berlutut dan melamar dengan cincin? Jika ya, maka bukan hal seperti itu dalam Islam sebagai cincin pertunangan

Aisyah:
Jika Anda ingin tahu cara pernikahan islami adalah bahwa sebelum pernikahan Anda tidak diperbolehkan melihat pasangan Anda ... Tapi saat ini Anda menikah dengan orang pilihan ... Lamaran Anda harus menjadi urusan pribadi ... Jika Anda mau lakukan... Jauhkan dirimu dari jebakan setan... Insya Allah kamu bisa memahami Islam dengan cara yang terbaik

Binton:
Ayesha Siddique Islam mengizinkan bertemu satu sama lain sebelum menikah, menjaga kesopanan dan dengan setidaknya satu mahram perusahaan. Untuk menikah, baik terutama wanita harus memiliki keinginan untuk menikahi orang dari hatinya. Kalau tidak, itu nol. Nabi kita (saw) sendiri membatalkan beberapa pernikahan di mana wanita dipaksa untuk menikahi pria yang tidak mereka sukai dari hati. Nabi kita (saw) juga mengatakan bahwa tidak ada pernikahan seperti pernikahan di mana keduanya saling mencintai.

Kay:
Mengapa kita ingin meniru non Muslim?

Corina:
Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menginginkan saya sebagai istrinya dan jika saya menginginkannya tentu saja. Kemudian dia berbicara dengan orang tua saya. Saya berbicara dengan orang tua saya. Dan kami menghubungi imam dan saya mendapat waali karena keluarga saya adalah Kristen. Kami melakukan Nikah dan orang tua saya juga hadir. Tapi dia tidak pernah berlutut. Alhamdulillah, bcz berlutut sangat berlebihan

Ahmad
Tidak ada tiruan dari orang-orang yang tidak percaya tidak diperbolehkan

Takdeer
Tidak, tidak pantas bagi seorang na mehram untuk melakukan itu tetapi jika dia adalah istrimu maka kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan. Secara pribadi tentu saja.