Si vis amari, ama! si vis pacem para bellum!
si vis amari, ama! jika ingin dicintai, cintailah!
si vis pacem para bellum! jika dambakan damai, maka bersiaplah untuk perang
karena cinta dan damai itu dua hal yang berbeda.
Dan perdamaian di atasan keadilan itu tidak akan tercapai jika tidak ada keseimbangan, apabila musuh mempunyai senapan maka setidaknya kita harus mempunyai senapan supaya daya tawar menjadi seimbang. Jika tidak begitu, maka perdamaian itu bukanlah perdamaian yang sejati melainkan hanya sebatas penindasan dari pihak kuat terhadap pihak yang lemah.